Lepton adalah partikel dasar yang tidak mengalami interaksi kuat, berbeda dengan proton dan neutron. Lepton meliputi elektron, muon, tau, dan neutrino yang terkait.
Elektron (1897)
Ditemukan oleh J.J. Thomson melalui eksperimen tabung sinar katoda. Ini menandai penemuan partikel subatomik pertama yang bermuatan negatif.
Neutrino (1930)
Diperkenalkan oleh Wolfgang Pauli untuk menjelaskan kekurangan energi dalam peluruhan beta. Neutrino adalah partikel netral yang sangat sulit dideteksi.
Muon ( 1930)
Ditemukan oleh Carl D. Anderson saat mempelajari kosmik ray. Muon adalah lepton dengan massa lebih besar daripada elektron.
Tau ( 1975 )
Ditemukan oleh Martin Perl dan timnya di SLAC. Tau adalah lepton yang lebih berat lagi, dengan massa sekitar 3.5 kali muon.
Model Standar Fisika Partikel
Lepton adalah salah satu dari dua kategori partikel fundamental, selain quark. Model ini menjelaskan interaksi antara partikel melalui gaya elektromagnetik, lemah, dan kuat.
Teori dan Model
Interaksi Lepton
Lepton terlibat dalam interaksi lemah, yang dijelaskan oleh teori elektrolemah. Ini termasuk proses seperti peluruhan beta, di mana neutron berubah menjadi proton dengan mengeluarkan elektron dan neutrino.
Lepton berperan penting dalam fisika partikel, astrofisika, dan kosmologi. Mereka membantu menjelaskan fenomena seperti peluruhan radioaktif dan interaksi dalam reaksi nuklir.
Kesimpulan
Lepton adalah bagian integral dari pemahaman kita tentang struktur materi dan interaksi fundamental di alam semesta. Penemuan dan pengembangan teorinya terus menjadi bidang penelitian aktif dalam fisika modern