Elektron

Elektron merupakan partikel pembentuk sinar katoda dalam tabung sinar katoda dan elektron merupakan partikel beta (β) pada proses peluruhan radioaktif.

Penemuan elektron berdasarkan sejarah dan teorinya

Penemuan elektron ini dilakukan melalui eksperimen - eksperimen yang dapat membuktikan bahwa elektron itu ada dengan eksperimen tersebut dihasilkan teori - teori oleh beberapa tokoh penemu elektron. Dalam hal ini akan membahas mengenai penemuan pada eksperimen awal, J.J. Thomson (1897), dan Robert Milikan (1911).

J.J. Thomson (1897)

J.J. Thomson melakukan eksperimen lebih lanjut ​dan membuktikan bahwa sinar katoda terdiri dari partikel - partikel kecil bermuatan negatif, yang ia sebut elektron.

J.J. Thomson lah yang menemukan elektron. Melalui eksperimen menggunakan tabung sinar katoda, Thomson menetapkan bahwa sinar katoda adalah partikel tidak seperti gelombang, atom, atau molekul.

Dia juga berhasil menghitung nilai perkiraan rasio antara e (muatan listrik) dan (m) massa. Namun J.J. Thomson belum berhasil menghitung nilai muatan dan massa elektron secara mandiri.

Thomson mengukur rasio muatan terhadap massa (e/m) eletron sebesar 1,7588196 x 10^11 Ckg^-1 yang membantu menentukan sifat dasar partikle ini.

Robert Milikan (1911)

Melalui eksprimen tetesan minyak (oil drop), Robert Millikan mengukur muatan elektron secara akurat. Hasil kerja Milikan mendukung penemuan Thomson dan menunjukkan bahwa elektron adalah partikel fundamental dengan muatan negatif.
Untuk kontribusinya yang berharga dalam penemuan elektron dan pada karyanya pada konduksi gas, Sir J. J Thompson dianugerahi Hadiah Nobel pada tahun 1896.

Implikasi

Penemuan elektron mengubah pemahaman tentang struktur atom, yang sebelumnya dianggap sebagai partikel tak terpisahkan.
Elektron terbukti menjadi komponen penting dalam berbagai fenomena fisika dan kimia, serta mendasari perkembangan teori atom modern.

KESIMPULAN

Penemuan elektron oleh J.J. Thomson dan eksperimen lanjutan oleh Robert Millikan menandai langkah penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, membuka jalan untuk pemahaman lebih dalam tentang struktur atom dan interaksi materi.